Jumat, 16 Desember 2016

Upaya Mengantisipasi Masa Depan

            Masyarakat masa depan dengan ciri globaisasi kemajuan iptek dan kesempatan menerima arus informasi yang padat dan cepat dan sebagainya. Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang . Seperti yang telah dikemukakan manusia masa depan yang harus dihasilkan oleh pendidikan antara lain manusia yang melek kebudayaan yang mampu “think globally but act locally” dan sebagainya. Pengembangan pendidikan dalam masyarakat yang sedang berubah dengan cepat haruslah dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan sistematis-sistematik. Pendekatan sistematis adalah pengembangan pendidikan dilakukan secara teratur melalui perencanaan yang bertahap sedang sistematik menunjuk pada pendekatan system dalam proses berpikir yang mengaitkan secara fungsional semua aspek dalam pembaruan pendidikan tersebut (Depdikbud, 1991/1992a: 21).
              Berdasarkan perkiraan tentang masyarakat masa depan serta profil manusia yang diharapkan berhasil didalam masyarakat itu maka perlu dikaji berbagai upaya masa kini yan memungkinkan mewujudkan manusia masa depan tersebut. Meskipun upaya pendidikan selalu berorientasi ke masa depan namun peralihan ke abad 21 yang akan datang ini sangat penting bagi bangsa dan Negara Indonesia karena akan memasuki PJP II sebagai era kebangkitan nasional kedua. Seperti telah dikemukakan bahwa masyarakat Indonesia sedang beralih dari masyarakat agraris ke masyarakat industry dan masyarakat informasi. Oleh karena itu mengembangkan sumber daya manusia utamanya melalui pendidikan sebagai pilar utama akan sangat penting. Oleh karena itu kajian tentang upaya mengantisipasi masa depan melalui pendidikan akan diarahkan pada:
1.      Perubahan Nilai dan Sikap
Nilai dan sikap memegang peranan penting dalam menetukan wawasan dan perilaku manusia. Nilai merupakan norma, acuan yang seharusnya dan atau kaidah yang akan menjadi rujukan perilaku. Salah satu pengaruh nilai-nilai tersebut akan tampak dalam sikap (attitude) seseorang. Sebagai kemampuan internal sikap akan sangat berperan menentukan apabila terbuka kemungkinan berbagai alternative untuk bertindak. Peubahan nilai dan sikap dalam rangka mengantisipasi masa depan haruslah diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat diwujudkan keseibangan dan keserasian antara aspek pelestarian dan aspek pembaruan. Pembentukan atau pengubahan nilai dan sikap dalam diri seseorang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pembiasaan, internalisasi nilai melalui ganjaran-hukuman, keteladanan (modeling), teknik klarifikasi nilai dan sebagainya.
2.      Pengembangan kebudayaan
Salah satu upaya penting dalam mengantisipasi masa depan adalah upaya yang berkaitan dengan pengembangan kebudayaan dalam arti luas, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan sarana kehidupan manusia. Seperti telah dikemukakan kebudayan mancakup unsure-unsur  mulai dari system religi, kemasyarakatan , pengetahuan, bahasa, kesenian, mata pencaharian, sampai dengan system teknologi dan peralatan (Koentjaraningrat, 1974: 12). Saling pengaruh dalam pengembangan kebudayaan di dunia merupakan hal yang lumrah.
3.      Pengembangan Sarana Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam mengantisipas masa depan karena pendidikan selalu diorietasikan pada penyiapan peserta didik untuk berperan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu pengembangan saran pendidikan sebagai salah satu prasyarat  utama untuk menjemput masa depan dengan segala kesempatan dan tantangannya. Secara tradisional permasalahan pendidikan di Indonesia dengan wilayah yang luas dan penduduk yang besar tetapi tidakmerata adalah masalah-masalah kuantitas, kualitas, pemerataan dna relevansi.  Khusus untuk pendidikan tinggi terdapat kecenderungan berkembangnya pola pemecahan masalah secara multidisiplin. Oleh karena itu diperlukan suatu program pendidikan yang kuat dalam dasar keahlian yang akan memperluas wawsan keilmuan dan membuka peluang kerja sama dengan bidang keahlian lainnya.

Sumber : Umar,Tirtarahardja. (2010). Pengantar Pendidikan.Jakarta ;PT RINEKA CIPTA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar