Ingatan tidak hanya kemampuan untuk
menyimpan informasi yang telah dialaminya saja, tetapi juga termasuk kemampuan
untuk menerima, menyimpan dan menimbulkan kembali apa yang dialaminya (Walgito,
1994). Ketiga kemampuan ini biasa dikenal dengan istilah encoding (pengkodean
terhadap apa yang dipersepsi, yaitu proses menerima), storage (penyimpanan),
retrival (pemulihan kembali terhadap apa yang telah dialami atau dipelajari
sebelumnya.
Teori yang paling banyak diterima oleh
banyak orang adalah teori yang disebutkan diatas yaitu :
1. Proses encoding
(pengkodean terhadap apa yang dipersepsikan dengan cara mengubah menjadi symbol
atau gelombang listrik tertentu sesuai dengan peringkat yang ada pada
oprganisme) dengan kata lain encoding yaitu proses mengubah suatu informasi
kedalam bentuk yang sesuai dengan sifat-sifat memori organisme. Proses ini
mempengaruhi lamanya informasi disimpan dalam memori.
Proses pengubah memori
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a) Tidak disengaja,
yaitu hal-hal yang diterima oleh indera di masukan kedalam memori secara tidak
sengaja. Contoh: misalnya bahwa anak bila menangis kencang dan
berguling-guling,akan dituruti kemauannya.
b) Disengaja,
yaitu bila individu dengan sengaja memasukan pengalaman dan pengetahuan ke
dalam ingatannya. Contohnya: disekolah dengan sengaja memasukan pelajaran
kedalam memorinya.
2. Proses
storage (penyimpanan terhadap apa yang telah di encoding sebelumnya) proses
ini juga disebut dengan retensi yaitu proses pengendapkan informasi yang
deterimanya dalam suatu tempat tertentu. Seetiap proses belajar akan
meninggalkan jejak-jejak (trace) dalam diri seseorang dan jejak ini akan
disimpan sementara dalam ingatannya yang pada suatu waktu dapan di timbulkan
kembali. Jejak-jejak ingatan ini disebut dengan memori traces.
Meskipun
jejak ingatan tersebut memungkinkan seseorang untuk mengingat apa yang pernah
dialami, namun tidak semua jejak-jejak mempri melekat dengan baik sehingga
tersebut dapat hilang dan orang dapat mengalami kelupaan, sehubungan dengan ini
ada satu hal yang perlu dicatat,yaitu mengenal interval atau jarak waktu antara
masukan dan menimbulkan kembali.
Learning
RECALL
(encoding)
(MENGINGAT)
RETENTIOn (STORAGE)
a. Lama interval,
menunjukan lamanya waktu pemasukan bahan sampai timbulnya kembali ingatan. Lama
interval berkaitan dengan retensi. Makin lama interval, makin kurang kuat
retensinya,
b. Isi interval,
yaitu aktivitas-aktivitas yang terdapat atau yang mengisi interval. Aktivitas-
aktivitas yang terdapat atau yang mengisi interval akan merusak atau engganggu
jejak ingatan sehingga terjadi lupa.
3. Proses retrieval ( pemulihan kembali atau mengingat kembali apa yang telah
disimpan sebelumnya). Proses mengingat kembali merupakan proses menggali dan
menemukan informasi yang disimpan dalam memori untuk digunakan kembali bila
dibutuhkan. Mekanisme dalam proses mengingat kembali sangat membantu dalam
menghadapi kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat dikatakan “belajar dari
pengalaman” karena ia mampu menggunakan berbagai informasi yang telah
diterimanya dimasa lalu untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya saat
ini. Hilgard (1975) menyebutkan tiga jenis mengingat, yaitu :
a. recall, yaitu
proses mengingat kembali masa lalu tanpa petunjuk yang dihadapkan pada
organisme. Contohnya : mengingat nama seseorang tanpa kehadiran orang yang
bersangkutan.
b. Recognition,
yaitu proses mengenal kembali inforamasi yang sudah dipelajari melalui suatu
petunjuk yang dihadapkan pada organisme. Contohnya : mengingat nama orang saat
ia berjumpa dengan orang yang bersangkutan.
c. Redintegrative,
yaitu proses mengingat dengan menghubungkan berbagai informasi menjadi suatu
konsep atau cerita yang cukup kompleks. Contohnya, ketika disebutkan sebuah
nama yang tak asing lagi di telinga, seperti ketika mengatakan nama Justin
bieber (penyanyi), maka akan teringat banyak hal dari tokoh tersebut karena
ia telah menonton saat dia konser. Anda
akan ingat bagaimana dia bernyanyi, bagaimana suaranya dan lain-lain.
Mungkin segitu
saja tulisan kali ini,semoga bermanfaat
bagi kalian yang sedang mempelajari bagai mana otak bekerja, bagaimana memori
itu dapat terjadi. Selanjutnya akan dipostin tulisan yang bersangkutan dengan
lupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar