Remaja adalah masa transisi dari masa anak
ke masa dewasa. Masa dewasa sering juga disebut dengan masa labil, masa yang
bermasalah. Karena dimasa ini adalah masa dimana anak sedang mencari jati diri
dan sedang senang-senangnya mencoba hal-hal baru. Berikut adalah
kemungkinan-kemungkinan masalah yang timbul pada masa remaja :
a. Masalah-masalah yang mungkin timbul
bertalian dengan perkembangan fisik dan psikomotorik, misalnya:
(1) Adanya variasi yang mencolok dalam
tempo perkembangan fisik antara pria dan wanita, (wanita lebih cepat sekitar
1-2 tahun dari pria) ini membuat adanya kecanggungan ketika bergaul dengan
orang lain.
(2) Perkembangan ukurang tinggi badan dan
berat badan yang kurang proporsional, juga dapat membawa kepada permasalahan
psikologis tertentu. Adanya panggilan nama Cemoohan-cemoohan (nick name)
seperti si gendut, si cungkring dll.
(3) Perubahan suara dan timbulnya
menstruasi juga dapat menjadi masalah yang dialami pada masa remaja.
b. Masalah-masalah yang mungkin timbul
bertalian dengan perkembangan bahasa dan perilaku kognitif.
(1) Bagi beberapa individu, mempelajari
bahasa asing merupakan hal yang sulit
dan tidak menyenangkan. Ketidak mampuan anak dalam berbahasa asing bisa jadi
cemoohan orang lain dan bukan mustahil akan berakibat sikap negative terhadap
pelajaran dan juga gurunya.
(2) Intelegensi juga merupakan kapasitas
dasar belajar, setiap individu memiliki IQ yang berbeda-beda, ada yang tinggi
(superior) atau dibawah rata-rata (slow learnes). Jika tida dilakukan bimbingan
terhadap anak, individu yang mendapatkan nilai IQ dibawah rata-rata cenderung
akan merasa rendah diri.
(3) Kadang-kadang terjadi
ketidakselarasan, antara keinginan atau minatseseorang dengan bakat yang
dimilikinya. Sering juga membawa kesulitan ketika memilih jurusan atau program
pendidikan yang lebih tnggi yang akan dimasukinya.
c. Masalah yang timbul bertlian dengan
perkembangan prilaku social, mpralitas, dan keagamaan.
(1) Adanya keterikatan dengan gang
sehingga menimbulkan kenakalan remaja yang tidak diinginkan seperti, tewuran,
pencurian, perampokan, prostitusi dan prilaku antsosial lainnya.
(2) Konflik dengan orang tua, yang
akhirnya membuat ketidak nyamanann individu dirumah, bahkan minggat.
(3) Melakukan perbuatan-perbuatan yang
bertentangn=an denga moral masyarakat atau agama.
d. Masalah yang timbul bertalian
dengan perkembangan prilaku afektif,
konatif, dan kepribadian.
(1) Mudah sekali digerakan untuk
melakukan sesuatu yang sebenarnya dia sendiri tidak tahu apa maksud yang
sebenarnya dari tindakan-tindakan itu. Mudah terlibat dengan kegiatan-kegiatan
masa remaja.
(2) Ketidakmampuan menegakkan kata
hatinya membawa akibat sukar terintegrasikasan dan sintesis fungsi-fungsi
psikofisis, yang berlanjut akan sukar pula menemukan identita dirinya. Ia akan
hidup dalam suasana adolescenistimes (remaja yang berkepanjangan) meskipun
usianya sudah dewasa.
Sumber : abin, S.M.
(2012) Psikologi Kependidikan, Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar