Dari segi
bahasa metode berasal dari dua kata, yaitu meta dan hodos. Meta berarti
‘melalui’ dan hodos berarti ‘jalan’ atau ‘jalan’. Dengan demikian metode adalah
dapat berarti cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.
Ada juga yang mengartikan bahwa metode adalah suatu sarana untuk menemukan,
menguji, dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin tersebut.
Singkatnya metode adalah jalan untuk mencapai tujuan. Adapun kata ‘metodologi’
berasal dari kata ‘metoda’ dan ‘logi’. Logi berasal dari bahasa Yunani logos
yang berarti akal atau ilmu. Jadi metodologi artinya ilmu tentang jalan atau
cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai suatu ilmu,
metodologi merupakan bagian dari perangkat disiplin keilmuan yang menjadi
induknya. Hampir semua ilmu pengetahuan mempunyai metodologi tersendiri. Oleh
karena itu ilmu pendidikan sebagai salah satu disipliilmu juga memiliki
metodologi yaitu metodologi pendidikan.
Jadi yang
dimaksud dengan metode pengajaran yaitu suatu ilmu pengetahuan tentang motode
yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik. Atau bisa juga yang dimaksud metode
mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang di pergunakan
oleh seorang guru atau instruktur. Metode mengajar yang digunakan untuk
menyampaikan informasi berbeda dengan cara yang ditempuh untuk memantapkan
siswa dalam menguasai pengetahuan keterampilan, dan sikap ( kognitif, efektif).
B. Macam-Macam
Metode pembelajaran :
1.
Metode Ceramah
Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan
secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti
ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan.
Dengan metode ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi
pendengarnya.
Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan
dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling
mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan
diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan
pembelajaran yang bersifat interaktif (Gagne & Briggs. 1979: 251).
Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding
metode ceramah, metode diskusi dapat meningkatkan anak dalam pemahaman konsep
dan keterampilan memecahkan masalah. Tetapi dalam transformasi pengetahuan,
penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding penggunaan ceramah.
Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk meningkatkan kuantitas pengetahuan
anak dari pada metode diskusi.
3.
Metode Demonstrasi
Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode
pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses
bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode
pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar
yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas
sesuatau proses. Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat
kue, dan sebagainya.
Kelebihan Metode
Demonstrasi :
a.
Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
c.
Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat
dalam diri siswa.
Kelemahan metode
Demonstrasi :
a.
Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang
diperagakan.
b.
Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
c.
Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang
menguasai apa yang didemonstrasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar