Ketika mendengar
kata ujian kita pasti akan menjadi pribadi yang sibuk dalam menghafal
catatan-catatan yang sudah kita buat nah untuk mengatasi hal itu ini beberapa
tips untuk menghadapi ujian
Sebelum masa ujian
dimulai, kalian pasti akan sering-sering membaca kembali catatan-catatan kalian,
barangkali kalian akan embaca berulang-ulang hingga lima atau enam kali hingga
mencapai tingkat pemahaman yang baik. Sembari membaca catatan kalian,kalian harus
mengikuti metode belajar BRTU: Baca, Resitasi, Tulis, Ulangi.langsung saja ke
tahap pertama yaitu.
a. Baca catatan kalian
proses membaca
catatan untuk pertama kali mungkin sulit.Salah satu factor yang mepengaruhi
sulitnya ebaca catatan yaitu kemampuan anda dalam membuat catatan dan struktur
organisasi dari kuliah. Kalian barangkali harus melakukan reorganisasi dan
restrukturisasi catatan sewaktu membaca pertama kali.sambil mengkoreksi dan
merubah catatan anda,usahakan tidak menalin semuanya, karena itu akan memakan
waktu yang banyak.
Pena berwarna
mungkin berguna untuk kalian menandai pokok-pokok utama dan penting. Berikan
huruf A,B,C,D atau 1,2,3,4 bagi setiap sub bagian. Atau mengubah bahan teks
menjadi visual atau grafik.
Kalian perlu
membaca kembali catatan anda 24 jam setelah ujian, karena jika menunggu waktu
lama untuk merevisi ujian,kemungkinan melupakan 80 persen bahan yang tidak anda
salin kedalam catatan anda. Oleh karena itu membaca kembali catatan setelah
selesai kuliah,semakin baik hasilnya.
b. Resitasi
sesudah membaca dan
membuat perbaikan catatan anda, sobalah untuk meresitasi (mengucapkan hafalan)
pokok utama yang baru saja and abaca. Bila anda tidak dapat meresitasi, baca
kembali catatan anda, selama proses resitasi cobalah menggunakan contoh,
bagan-bagan atau grafik untuk membantu ingatan anda.
Mempelajari
catatan dengan memaksankan ingatan anda akan menuntut fikiran untuk bekerja
keras.sadari bahwa pikiran anda akan mengalami kelelahan,oleh karena itu ambil
istirahat singkat namun sering agar pikiran anda dapat beristirahat. Sekedar
berdiri lalu mengerakan angota tubuh akan sangat membantu. Setelah belajar
selama tiga jam dan diselingi istirahat, mungkin anda memerlukan istirahat
selama setengah jam. Hal penting yang harus diingat selama istirahat adalah
kenyamanan saat beristirahat, satu atau dua menit istirahat mungkin akan
diperpanjang selama satu jam. Waspadalah !!!!
c. Tulis sewaktu
meresitasi
segera sesudah
anda membaca catatan anda dan kemudian meresitasi dlam hati,anda perlu untuk
mengetahui apakah anda menguasai bahan pokok yang dituliskan tadi. Untuk
mengetahui apakah sudah menguasai yaitu dengan menuliskan poko-pokok tersebut
di atas kertas. Bila anda tidak dapat menuliskan pokok-pokok tersebut berarti
anda belum menguasai pokok-pokok yang telah and baca dan resitasi tadi. Sewaktu
menulis anda tidak perlu menulisnya secara mendalam, artinya anda tidak perlu
menuliskan semua yang anda pelajari kata demi kata. Gunakan singkatan huruf
pertama dari kata bersangkutan dank ode-kode lain yang anda ingat.
d. ulangi,ulangi…..
walaupun
kedengarannya berlebihan,membaca berulang-ulang hingga lima atau enam kali atau
lebih,jumlahnya tergantung kesulitan bahan, minat, dan motivasi anda, dan tentu
saja jumlah waktu yang tersedia sebelum ujian dimulai.
Bila waktunya
singkat, para calon peserta akan menggunakan system kebut semalam yang sangat
tradisiona tersebut. Ya memang dengan menjejalkan informasi kedalam otak di
hari-hari atau jam-jam terakhir kadang membantu peserta didik untuk menghapal.
Namun, belajar dengan system ini merupakan pengganti yang sangat buruk bagi
belajar yang teratur dan dalam jangka waktu yang panjang. Calon peserta yang
menggunakan system ini mengandung resiko kebingungan selama berlangsungnya
ujian, dan mereka pun memiliki ingatan yang tidak bermakna.
Jadi itulah tips
belajar yang baik dalam menghadapi ujian, jangan sering menggunakan system SKS
dalam menghadapi ujian,meskipun kadang-kadang juga sangat diperlukan…. Semangat
kalian…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar